Seeing The Keles's Self

Hari ini tanggal 25 Mei.

Jadi tadi siang, ada acara pelepasan gitu di sekolah gewe.

Seremonial seremonial.

Ada satu kegiatan gitu yang nggak ada di sekolah-sekolah lain.

Love letter reading.

Pembacaan surat cintrong.

Dari anak-anak kelas dua belas yang mau lulus kepada sekolah.

Dan ada satu senpai w gitu, yang bacain love letternya. Cukup menarik.

Gini;

Sekolah ini bukan sekedar sekolah. Di sini, aku tumbuh dan bermetamorfosa.

Bla  bla…

Pokoknya dia cerita tentang dia yang mengidap kesulitan berosialisasi.

Sampai ditemukan kalimat,

…mungkin saya tidak memiliki banyak teman seperti anak SMA yang lain, tetapi dengan yang sedikit ini.. bla… bla…

Dan kemudian w memikirkan diri sendiri.

Nggak beda jauh ane sama si senpai. Malah mungkin lebih parah.

W yang nggak punya banyak temen kek anak-anak SMA kebanyakan.

Mana sih temen w? paling Cuma temen sekolah. Temen luar w buta.

Temen sekelas yang Lima belas biji. Dan yang satu gender, cuma tiga.

BLAM.

Dan nggak semuanya juga, dari lima belas biji atau kurang itu bisa disebut ‘temen’ dalam artian sebenernya.

Ya begitulah, w akhirnya nengok ke diri w sendiri.

W yang sering dilanda sepi. Kecuali pas baca tulisan-tulisan ketje para penulis luar negeri.

Or Tere Liye’s

or Andrea Hirata’s or Dee Lestari’s

Ah gayanya w kayak udah baca banyak serialnya.

*padahalbelumbanyakdapetpinjeman*

Jadi w dedikasikan spam blog ini, untuk w yang sepi, untuk w yang kalo nongkrong sendiri. Nyanyi sendiri. Nulis sendiri. Mandi sendiri. *lah*

…atau kadang-kadang ditemani.

Tapi rasanya kurang berarti.

Sampe pernah di suatu waktu, w ngerasa muntab dan keles gitu, meratapi nasib *lay* Sampe w  ngomong ke tembok atau diri w sendiri.

“NGGAK ADA YANG TERTARIK SERU SAMA GUE APAH?”

Padahal untuk diri sendiri, w ngerasa asik.

Yaiyalah, diri kita kan yang tau siapa kita. Tapi orang lain mana tau. Anak-anak SMA dan manusia di dunia kan maunya apa yang asik di luar dan di dalem.

*apasihw*

Sebenernya w pen curhat gitu sih,

Tapi nggak jadi.

Takut apa yang w tutupin nggak lagi rahasia.

*nggakdeng*

Ini bukan curhat. W nginfo aja.

Dikit.

Nginfo colongan.

NGINCOL

….agak mirip gitu ya sama CURCOL?

***

W yang sok asik,

nggak papa. Keles emang harus diimbangi sama sosik.

PLAKS

___