Oleh Arini Rachmatika
Jauh kau
temui di ujung jalan setapak
Gugur daun mengiringi kakimu menapak
Gang kecil bak miniatur menepikan rumah-rumah
Dibiarkan saja kakimu menyusuri
Gugur daun mengiringi kakimu menapak
Gang kecil bak miniatur menepikan rumah-rumah
Dibiarkan saja kakimu menyusuri
Tap tap tap…
nada kakimu melangkah
meng-iramakan bait-bait lagu
dari ujung jalan sana, sudahlah ia tampak.
Pagar pagarnya beraroma bunga-bungaan liar
meng-iramakan bait-bait lagu
dari ujung jalan sana, sudahlah ia tampak.
Pagar pagarnya beraroma bunga-bungaan liar
Disinilah kau pupuk rindu
Kaukubur masa depan dengan tanah basah
Dengan matamu kau jelang harapan
Disinilah mimpi-mimpi itu tumbuh subur
Kaukubur masa depan dengan tanah basah
Dengan matamu kau jelang harapan
Disinilah mimpi-mimpi itu tumbuh subur
Engkau yang kehabisan kata-kata,
Berhentilah berucap.
Desir angin cukup membuatmu terhenyak
Sajak burung mengingatkanmu tentang hujan
Berhentilah berucap.
Desir angin cukup membuatmu terhenyak
Sajak burung mengingatkanmu tentang hujan
Pernah kau menyimpul senyum,
berita tentang hujan mengalir derasnya
Kau bersiap,
Menari kala hujan tiada tandingnya.
berita tentang hujan mengalir derasnya
Kau bersiap,
Menari kala hujan tiada tandingnya.
Sungguh sekolah mengingatkan banyak hal
Rimpun rerumput mengalunkan nadanya
Ini sekolah kita,
Nyanyian itu milik kita.
Rimpun rerumput mengalunkan nadanya
Ini sekolah kita,
Nyanyian itu milik kita.
Juni 2014
photo taked by me
0 komentar:
Posting Komentar