Rabu, 06 Mei 2015

Kau Pada Setiap Pagi

Oleh Arini Rachmatika



Pada setiap pagi yang tidak rapi,
aku mengeja bahagia dengan hati-hati.
Matahari merombak malam dan pergi,
kepul semburat lalu ia tepati.

Aku mengikat tentramku pada sebuah telepati.
Yang jujur memberitakan hari.

Pada suatu pagi,
Kau tiba dengan hati yang subuh.
Ejaanku tepat berlabuh.
Kau sama sekali memapah hati yang rapuh.

Aku memuja hari yang memuliakan bahagia.

Ini bukan hanya tentang hati yang kayu.
Tapi juga tentang kutukan yang jamur.

Aku menegapkan hatiku lagi.
Diujung fajar matahari memerah, dan aku tahu kau selalu sebentar lagi tiba.
Andai aku memegang kendali matahari,
Aku tidak pernah siap untuk ini.
Atau pagi akan keruh dan kau segera menjauh

Aku mengerjap mataku mengerti.

Kau, kemari.
Lekas pangkas getir yang tumbuh.
***

4 Mei, 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Ad Banner

Ad Banner
keles

About me

Laman ini,

Biar jadi rumah para gerutu.

Keluhku pada langit abu-abu.