Suatu hari rasanya cuaca pagi terlalu menyenangkan untuk sekedar dilewatkan dengan tidur pagi yang sebenarnya tidak terlalu kubutuh
Jadi kulakoni sebuah perjalanan,
Ketika bukit dekat laut menawarkan cahaya mataharinya yang keemasan
Juga angin yang menari lincah bak bocah di sela rerumput dan ilalang panjang
Di sana langsung kuburu keberadaannya, teman kecilku Dandelion, ia yang mau-maunya mengakar meski benihnya tidak pernah sengaja ditanam
Seraya tidak lupa, tentu saja, bertanya kabar
hai
D, kembali kuingat-ingat bagaimana dulu sebuah ikhlas engkau tanam di dadaku. Serta informasi rahasia darimu tentang cara yang paling jitu untuk melepas, apapun itu
Karena jujur, aku mulai lupa
Mulai lupa bagaimana perasaan lapang tetap menggeliat nyaman bahkan ketika angin menerbangkan benang-benang putih milikmu
Ah D, would you like to let me tell 'em how actually you grow?
Someday i will.
Photo taking: March, 2017
Words: May, 2017
0 komentar:
Posting Komentar