Aku habis mandi orang-orang
Perkumpulan, kampus, dibaur-baur
Aku di tengah tapi tidak melebur
Pulang-pulang hatiku pegal, tubuhku lemas
Di sana aku hanya duduk
Oh sesekali menunduk
Pulang-pulang tubuhku bau manusia
Aku habis mandi orang-orang
Waktu kecil sukanya aku
Mandi bola di Roberta, royal, Serang sana
Kubayangkan kalau dulu bola jadi kepala
Kepala menjelma manusia!
Aku kehabisan napas pastinya
Muskil hidup sampai sekarang, mandi orang-orang sungguhan
Surakarta, 7 Oktober, 2017
catatan: antara puisi (iya nggak sih puisi?) dan ilustrasi, puisi lahir duluan. Pemikiran, tanggapan, kesimpulan, maunya nyembul duluan sebelum wujud, kan? Ilustrasi baru mengejawantah (beuh) (hehe) di November.
....karena buah pikiran yang ditransformasikan dalam bentuk lain dapat membantu kita menemukan ujung dari benang kusut pikiran
Seperti Andrea Hirata, waktu tercenung memikirkan bagaimana bisa ia membawa kembali seorang A Ling.
0 komentar:
Posting Komentar