Sabtu, 30 Desember 2017

Mandi Orang-Orang


Aku habis mandi orang-orang

Perkumpulan, kampus, dibaur-baur

Aku di tengah tapi tidak melebur

Pulang-pulang hatiku pegal, tubuhku lemas

Di sana aku hanya duduk

Oh sesekali menunduk

Pulang-pulang tubuhku bau manusia

Aku habis mandi orang-orang

Waktu kecil sukanya aku

Mandi bola di Roberta, royal, Serang sana

Kubayangkan kalau dulu bola jadi kepala

Kepala menjelma manusia!

Aku kehabisan napas pastinya

Muskil hidup sampai sekarang, mandi orang-orang sungguhan




Surakarta, 7 Oktober, 2017







catatan: antara puisi (iya nggak sih puisi?) dan ilustrasi, puisi lahir duluan. Pemikiran, tanggapan, kesimpulan, maunya nyembul duluan sebelum wujud, kan? Ilustrasi baru mengejawantah (beuh) (hehe) di November.

....karena buah pikiran yang ditransformasikan dalam bentuk lain dapat membantu kita menemukan ujung dari benang kusut pikiran


Seperti Andrea Hirata, waktu tercenung memikirkan bagaimana bisa ia membawa kembali seorang A Ling.


0 komentar:

Posting Komentar

Ad Banner

Ad Banner
keles

About me

Laman ini,

Biar jadi rumah para gerutu.

Keluhku pada langit abu-abu.